Analis Pierre Ferragu, dari Bernstein Research mengungkapkan bahwa masa hidup perusahaan BlackBerry akan bertahan selama 18 bulan ke depan. Setelah itu, BlackBerry akan gulung tikar.

Mengapa demikian?

Hal ini diungkapkan seiring pernyataan dari CEO BlackBerry, Thorsten Heins, yang beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa perusahaannya kini hanya memiliki kas sebesar USD 2,6 miliar dolar dan tidak memiliki hutang sepeserpun, seperti yang dikutp dari Phone Arena (3/10).

Meski Balckberry telah menyetujui pembelian dari Fairfax Finance, namun belum tentu hal tersebut dapat berdampak besar. kepemilikan Fairfax sendiri hanya berkisar 10 persen dari saham BlackBerry.

Ditambah lagi, nantinya BlackBerry akan lebih banyak menghabiskan uang untuk lisensi paten, dan hal tersebut tidak tentu akan menyita kas mereka.

Analis memperkirakan bahwa usia perusahaan Kanada terebut kemungkinan tidak akan bertahan jika terus seperti ini. Harus ada yang dilakukan untuk mendongkrak keuangan mereka. BlackBerry mungkin akan benar-benar berada di ujung tanduk apabila tidak bermain dengan harga. 

Lantas, mungkinkah BlackBerry akan benar-benar 'habis'?

0 komentar: