Ritual Ashura

Ritual Ashura adalah salah satu dari ritual tahunan yang dilakukan kaum Syiah di seluruh dunia untuk menandai wafatnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein. Hussein wafat di pertempuran Karbala pada abad ke-7. Dalam ritual ini, orang-orang Syiah akan melukai tubuh mereka sendiri dengan rantai besi atau belati hingga bersimbah darah. Orang-orang yang hadir di ritual ini kemudian meratapi kenyataan bahwa mereka tidak hadir dalam pertempuran itu, sehingga tidak bisa ikut berperang dan menyelamatkan Hussein. Kaum Syiah umumnya percaya bahwa ritual Ashura dapat membebaskan mereka dari dosa.

darah

Ritual kaum Aghoris

Para penganut Aghoris di India utara adalah sebuah sekte dari pecahan agama Hindu yang masih mempraktikkan kanibalisme. Mereka bahkan mengonsumsi daging dari mayat yang mengambang di sungai Gangga. Hal itu mereka lakukan demi bisa mendapatkan keabadian hidup dan kekuatan supranatural. Para penganut sekte ini juga minum dari tengkorak manusia dan mempraktikkan kanibalisme dengan keyakinan bahwa makan daging manusia dapat memberikan manfaat, baik secara spiritual ataupun fisik (seperti pencegahan penuaan).

Makan abu orang mati

Ritual Yanomamo dilakukan untuk mencegah tindakan dukun jahat yang ingin mengirim setan untuk mengonsumsi jiwa manusia. Karena alasan ini, setelah mati mayat manusia harus cepat dibakar. Para pria kemudian mengumpulkan dan melumat tulang. Setelah sekitar satu tahun, kerabat dekat dan penduduk desa mengonsumsi abu dari mayat, yang sudah dicampur ke dalam sup. Ini merupakan jenis endocannibalism yang dilakukan untuk menunjukkan rasa kasih sayang untuk orang mati dan solidaritas kepada kerabat almarhum. Praktik ini juga membantu untuk memastikan bahwa jiwa-jiwa orang mati akan menemukan jalan ke surga.

Ritual melempar bayi

Ritual melempar bayi dari ketinggian 9 meter adalah tradisi yang dilakukan di India. Dalam ritual ini, seorang ibu akan menyerahkan bayinya kepada sekelompok pria yang berdiri di balkon. Salah satu dari mereka akan memegang tangan dan kaki bayi. Pria itu kemudian mengayun-ayunkan bayi itu di udara, sembari menyerukan nyanyian memuji Tuhan. Kemudian, pria itu pun melemparkan bayi tersebut ke udara. Orang-orang yang berada di bawah kemudian bersiaga untuk menangkap bayi itu.

Inilah empat ritual paling kontroversial di dunia. Manakah yang menurut Anda paling kontroversial?


0 komentar: